Saturday, July 27, 2013

PACARAN YANG ISLAMI ADAKAH?


 Assalamualaikuum....Well beberapa waktu lalu saya sudah membahas sekilas tentang
pacaran di mata islam, nah kali ini terusan penjelasannya... so cekidot buruan baca!!
MENELUSURI MAKNA PACARAN
Hmm cintaa, cinta itu pasif atau aktif adalah bergantung cara manusia mengaktifkannya. Jika cinta hinggap di mata manusia yg tidak beriman, akan merubah mata itu menjadi mata keranjang. Jika cinta hinggap di hati manusia yang bersahabat dengan syetan, maka cinta akan berubah menjadi birahi. Karenanya, tak sedikit manusia yg menjadi budak nafsu dan menjadi korban cinta, naudzubillahimindzalik....
Sebenarnya sudah sangat dijelaskan di dalam islam bahwa yang namanya perbuatan zina itu haram, zina mata, zina telinga, zina mulut, zina tangan.Pernah sesaat saya membaca buku teman saya tentang ajaran islam, “maka jauhilah perbuatan zina, contoh zina: berpegangan tangan dengan lawan jenis, berduaan dengan lawan jenis, menatap lawan jenis secara terus menerus, pacaran pun juga” begitu kira kira kalimatnya. Dan yang namanya perbuatan haram selamanya tidak akan menjadi halal.
Lalu seperti apa jalan yang menghantarkan seseorang kepada lembah zina? Diantaranya khalwat dan ikhtilat. Khalwat yaitu dua lawan jenis yang bukan muhrim menyepi berdua. Ikhtilat adalah campur baurnya antara lawan jenis tanpa pemisah sehingga menimbulkan kontak fisik. Dua hal itu jelas DIHARAMKAN islam.Keindahan dan keceriaan saat berduaan adalah ibarat racun berbalut madu. Sebuah keindahan dan keceriaan yang akan menjerumuskan kepada jurang kehinaan dan sengaja mencampakkan harga dirinya sebagai manusia. Jangankan menyepi berdua untuk pacaran, hanya sekedar belajar bersama, ngobrol, atau iseng berduaan pun dilarang.
Rasullullah SAW bersabda :
“Tidak boleh seorang diantaramu berduaan dengan perempuan lain (yang bukan muhrimnya)”.(HR.Ahmad)
Dan mengapa rasulullah begitu tegas melarang hal ini? Karena perzinaan diawali dengan berkhalwat atau menyepi berduaan. Syetan tidak akan sekaligus menjerumuskan seseorang pada perzinaan, namun terlebih dahulu menggiringnya ke lembah zina tanpa mereka sadari. Mulai berduaan, lantas berpegangan tangan, saling raba, berciuman, dekapan, hingga kemudian sampai pada zina!
Bagi mereka yang masih memiliki nilai nilai keimanan, apakah terhadap kekasihnya (calon istrinya) atau terhadap orang lain baik dengan dalih belajar bersama dll, tidak akan berani menyepi berduaan karena merasa kehadiran Allah swt dalam hidupnya. Merekalah yang selamat dari kehinaan. Islam sungguh arif dalam mengatur hubungan pria dan wanita, jangankan berzina mendekati pun divonis haram.
ARTI BAHASA
Pacar adalah kekasih atau teman lawan jenis yg tetap dan mempunyai dasar cinta kasih. Kata pacar sendiri berasal dari nama sejenis tanaman hias yang cepat layu dan mudah disemaikan kembali. Tanaman ini tidak bernilai ekonomis (murahan) sehingga tidak diperjualbelikan. Hal ini sebagai simbol bahwa pacaran adalah perilaku yang tidak bernilai. Jika suatu waktu puas dengan pacarnya, maka dia akan mudah beralih pada pacarnya yang baru. Selama ini juga prakteknya seperti itu kan? Naudzubillah...
Okee sebagian orang mengatakan kalau pacaran adalah tempat untuk mengenal pribadi lawan jenis yang pantas untuknya . tapi bagaimana kita mengenal sedangkan dalam prakteknya pacaran selalu dipenuhi dengan kebohongan, setiap orang berusaha menampakkan sisi baiknya di dalam pacaran, percaya atau tidak tapi itu fakta. Berusaha menjadi orang paling baik sedunia, berkorban untuk pasangannya, pura pura sabar padahal aslinya semua itu hanya omong kosong. Jadi bisa dikatakan kalau orang yg berpacaran adalah orang yg munafik kan? Mereka melakukan hal yg membuat mereka kelihatan menjadi orang paling sempurna di dunia, kenyatannya? NOL! Ada yg bilang dengan kata kata gombal  “bulan madu ke awan biru, dalamnya lautan akan kuselami, luasnya samudra akan kusebrangi, belahlah dadaku, hidup untukmu semuanya, dihatiku hanya ada kamu, cintaku tak akan lapuk, aku rela mati demi cintaku, dan lain lain” adalah ungkapan ungkapan yang sesungguhnya bohooooong, sekali lagi bohoooooong. Dan tidak taukah kalian jika kata kata itu termasuk menduakan Allah? Sama saja orang orang tersebut telah melakukan syirik kecil. Jadi apa fungsinya pacaran? Alasan untuk mengenal pribadi lawan jenis sudah tidak bisa diterima akal. Yang terpenting dalam hidup sesungguhnya bukan bicara yang manis manis melainkan siap untuk menghadapi kehidupan yang paling buruk sekalipun. Pacaran hanya akan menambah dosa, dan melecehkan diri kita sendiri.
Yaa dan itulah pacaran, saat remaja mulai belajar menjadi pembohong besar. Saat racun berbalut madu mulai berdatangan padahal sesungguhnya itu adalah tangisan, dan keindahan yang sesungguhnya fatamorgana, hindari atau anda akan menyesal.
LALU ADAKAH PACARAN YANG ISLAMI?
Dari pemaparan diatas jelaslah, pacaran bukan dari islam, melainkan budaya jahiliyah yang harus ditinggalkan oleh segenap remaja muda islam. Karena itu mustahil ada pacaran dalam islam atau mustahil ada pacaran yang islami. Seperti halnya mustahil ada judi islami, bangkai islami, khalwat islami, dll. Yang haram tetap menjadi haram. Sekali lagi haram tetap akan haram dan tidak akan menjadi halal!
Untuk itu umat islam harus selektif memilah mana budaya yg dari islam dan mana yg bukan dari islam. Sesungguhnya pacaran memakai simbol islam adalah pelecehan islam! Kita tau bahwa musuh dalam selimut itu lebih berbahaya dari musuh yg jelas didepan mata. Yaa dan begitu banyak umat yang mengaku islam tapi perilakunya merusak islam. KTP islam, tapi perampok, penjambret, pencuri. Selalu berpakaian koko tapi koruptor. Titel haji tapi bandar judi. Semuanya adalah upaya pembusukan islam dari dalam.
Jelas juga tidak bisa dikatakan pacaran islami hanya karena saat berkunjung memakai baju koko, masuk rumah pacar mengucapkan salam, mau pegang tangan baca bismillah, saat selesai ciuman mengucapkan alhamdullilah dan selesai zina cukup mengucapkan istighfar. Sungguh pelecehan islam.
Walaupun sudah jelas hukum haram tentang pacaran dan zina, namun masih banyak umat yg mengaku muslim namun terjerumus dalam lembah zina. Tak terkecuali ahli ibadah yang paling sholeh sekalipun karena pada dasarnya syetan tidak akan lelah membujuk anak cucu adam untuk berbuat biadab, jika mereka tidak berhasil membujuk lewat depan atau belakang mereka akan lewat samping kanan atau kiri. Sungguh syetan adalah musuh yang nyata bagi umat islam.
Lalu apa saja fitnah fitnah yang akan muncul dari pacaran?
SATU: kontak pandangan yang bermuatan syahwat. ‘pandangan itu adalah anak panah beracun dan anak anak panah iblis, siapa saja yang menghindarkannya karena takut kepada Allah, ia akan dikaruniai oleh Allah keimanan yang terasa manis dalam hatinya’ (HR.HAKIM)
DUA: kontak fisik “tangan rasulullah saw. Tidak pernah sama sekali menyentuh tangan perempuan di dalam bai’at, bai’at rasulullah dengan mereka adalah berupa ucapan” (HR. BUKHARI)
TIGA: ZINA!
MENGENALI CALON PASANGAN TANPA MELANGGAR SYAR’I
Hal ini menunjukkan bahwa islam tidak pernah melarang untuk jatuh cinta atau menjalin hubungan, justru islam menganjurkannya. Silahkan menjalin hubungan seerat mungkin, tapi jangan lupa, tidak boleh melampaui batas batas yang telah digariskan islam. Hal yang terlarang dalam islam, misalnya mengumbar pandangan. Ketahuilah sesungguhnya ada 3 golongan orang yang tidak akan melihat api neraka yaitu orang yang menjaga matanya di jalan Allah, orang yang matanya menangis karna takut akan Allah, dan orang yang matanya tidak mau melihat hal hal yang diharamkan Allah. Lalu hal yg diharamkan lagi adalah sentuhan dan rabaan, asyik bercengkrama berdua, buka bukaan aurat, over make up, parfum berlebihan, kunjungan intensif.
CARA MEMASTIKAN LAWAN JENIS JUGA PUNYA PERASAAN SAMA
Lalu gimana caranya biar memastikan kalo orang yang kita suka juga suka sama kita tanpa melanggar syariat islam? Coba gunain pihak ketiga, yg akrab sama kamu juga sama dia. atau yg lebih baik lagi kalau udah yakin langsung bilang sama orangtuanya, mau nglamar, nah pasti disitu kan kita bakal tau jawabannya ditolak atau diterima, kalo diterima nanti dikasih kesempatan mengenal satu sama lain dalam kurun waktu tertentu dengan ditemani muhrim, dan kalo udah mantep segerakanlah diseriuskan, nah itu yg namane ta’aruf. Kalo emang mau coba cara lain masih ada kok.. misalnya kalian ngomong kalo kalian suka tapi lewat sms, telfon, ato email, dengan begitu kan nggakada yg namanya berdua2an. Kalo bisa sih gunain prinsip sekali mencintai ato suka sama orang maka itu satu buat sekarang dan selama lamanya, dengan begitu kita akan lebih selektif dan tidak mengobral yang namanya cinta.
Sebenernya mau tak jelasin lagi tentang tata cara ta’aruf tapi kayaknya kecepetan, masih sekolah kok mikir sampek ta’aruf, ta’aruf kan dilakuin kalo mau nikah wkwk.. yaudaah semoga artikel itu berguna buat yang mbaca, sekaligus menuntun kita untuk terus mengikuti semua ajaran Allah dan meninggalkan larangannya. “janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita” wassalamualaikum~

No comments:

Post a Comment